Pages

Tuesday 29 November 2016

Manajemen Keuangan

Materi Kuliah Manajemen Keuangan

 

Berikut ini ada beberapa materi kuliah mingguan diantaranya Manajemen Piutang, Manajemen Persediaan, Penganggaran Modal (Capital Budgeting) dan Analisis Investasi, serta BEP (Break Event Point) Analisis.




Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan Keuangan (Financial Statement) Perusahaan Dagang



Setelah minggu kemarin mempelajari metode persediaan (perpetual) yang ada di dalam akuntansi perusahaan dagang, minggu ini dilanjut dengan pembuatan laporan keuangan perusahaan dagang. Pada dasarnya, secara garis besar proses pembuatan laporan keuangan perusahaan dagang sama persis dengan perusahaan jasa, didalamnya terdapat Laporan Laba Rugi, Perubahan Modal, Neraca dan Arus Kas. Yang membedakan diantara perusahaan jasa dan dagang adalah laporan Laba Ruginya, dimana pada perusahaan jasa isi dari laporan L/R hanya Pendapatan - Beban, sedangkan di dalam perusahaan dagang berisi penjualan + Pendapatan lain (sewa, dsb) - HPP (Harga Pokok Penjualan) - Beban/Biaya.

Perlu diingat di dalam perusahaan dagang pendapatan yang berasal dari penjualan bukan dakui sebagai akun pendapatan  tetap diakui sebagai penjualan serta di dalam penjualan ada retur dan potongan penjualan. Begitu pula dalam hal aktivitas pembelian barang dagang (persediaan) tetap diakui sebagai pembelian, termasuk di dalamnya retur dan potongan pembelian. 

Laporan L/R perusahaan dagang ada dua macam, multi steps dan single steps. Salah satu pembeda diantara keduanya adalah di dalam laporan L/R multi steps semua unsur penjualan (pendapatan) dan beban/biaya disajikan secara keseluruhan, sebagai contoh beban dirinci menjadi dua macam, beban operasional dan beban administrasi, sedangkan dalam laporan L/R single steps tidak. Untuk laporan perubahan modal dan Neraca isinya sama persis dengan perusahaan jasa. Selain itu penggunaan jurnal penyesuaian dan jurnal penutup dalam perusahaan dagang juga kurang lebih sama persis dengan perusahaan jasa, hanya saja didalam perusahaan dagang terdapat penyesuain untuk persediaan serta retur, potongan dan biaya angkut baik untuk penjualan maupun pembelian. Lebih jelasnya silahkan download materinya dari link berikut: 

Sunday 6 November 2016

Akuntansi Peusahaan Dagang - Bagian 2

Metode Persediaan (Perpetual)


 Jika minggu kamrin sudah dibahas tentang metode periodik, selanjutnya minggu ini akan dibahas tentang metode pencatatan perusahaan dagang dengan menggunakan metode perpetual. Yang membedakan metode periodik dan perpetual adalah pengakuan kejadian/transaksi yang terkait dengan bertambah atau berkurangnya persediaan. Dalam metode periodik setiap transaksi yang mengakibatkan bertambah/berkurangnya persediaan diakui sesuai dengan apa adanya tanpa mempertimbangkan pengaruhnya terhadap jumlah persediaan, antara lain ketika terjadi pembelian (bertambahnya persediaan), penjualan (berkurangnya persediaan) ataupun retur baik pembelian maupun penjualan, tetap dicatat sebagai PEMBELIAN/PENJUALAN. Tetapi di metode Perpetual,semua aktivitas yang berkaitan dengan jumlah persediaan akan diakui dan dicatat sebagai akun PERSEDIAAN.

Selain penjurnalan, materi minggu ini juga membahas bagaimana menghitung HPP, metode LIFO (Last In Fast Out), FIFO (Fast In Fast Out), Average (Biaya Rata-rata), biaya angkut (FOB Shipping Point dan FOB Destination). Rumus umum untuk menghitung HPP adalah Persediaan Awal ditambah Pembelian dikurangi Persediaan Akhir. Tetapi perlu diingat, didalam proses pembelian, mungkin saja terjadi penambahan biaya angkut, terjadi retur dan potongan pembelian, sehingga harus diperhitungkan juga. Biaya angkut menambah pembelian, sedangkan retur dan potongan pembelian mengurangi pembelian.

Metode LIFO yaitu ketika terjadi penjualan maka barang yang terakhir kali masuk ke gudang adalah barang yang pertama kali dijual. Kebalikan dari metode FIFO, ketika terjadi penjualan maka barang pertama kali masuk gudang yang dijual terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, silahkan download dari link berikut (file dalam bentuk ppt):

TUGAS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

TUGAS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG - PENJURNALAN


Tugas kali ini terbilang mudah, mahasiswa hanya diminta untuk membuat jurnal (dengan menggunakan metode periodik dan perpetual) dari masing-masing transaksi/aktivitas seperti yang ada di lembar tugas. Ada tiga tugas penjurnalan terkait akuntansi perusahaan dagang dan tiap kelas hanya akan dipilihkan salah satu dari ketiga tugas tersebut. Silahkan unduh (download) tugasnya, sesuai dengan yang diminta oleh dosen pada saat akhir materi perkuliahan.
Ketentuan pengerjaan: Kerjakan difolio bergaris dan gunakan bolpoint.

TUGAS PERUSH DAGANG 1

TUGAS PERUSH DAGANG 2

TUGAS PERUSH DAGANG 3

Tuesday 1 November 2016

Kewirausahaan - Ide dan Peluang Usaha

Ide dan Peluang Usaha


Suatu ide usaha/bisnis yang bagus adalah penting, atau bahkan merupakan persyaratan untuk usaha/bisnis yang sukses. Namun demikian ide bisnis yang bagus biasanya tidak langsung datang kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan upaya dari pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang. Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang usaha/bisnis.

Atau dengan kata lain, Ide Bisnis adalah respon seseorang, atau sekelompok orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang telah teridentifikasi di masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan di sebuah lingkungan masyarakat (pasar, komunitas, dan lain-lain). Sedangkan, Peluang bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide investasi atau usulan bisnis yang menarik yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi seseorang yang berani mengambil risiko. Peluang seperti itu merepresentasikan persyaratan pelanggan dan mengarah kepada penyediaan suatu produk atau jasa yang membuat atau memberikan nilai tambah kepada pembeli atau pengguna akhir. Ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang bagus. Sebagai pertimbangan, lebih dari 80 persen dari seluruh produk baru, gagal ketika dipasarkan. Kenapa bisa demikian ? Agar bisa tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, silahkan download materinya (ppt) dari link dibawah ini:

Download - Ide dan Peluang Usaha

Kewirausahaan - Perencanaan dan Pengendalian Keuangan

Perencanaan dan Pengendalian Keuangan


Banyak di antara pengajar di beberapa kegiatan mentoring usaha maupun sekolah calon pengusaha mengajarkan bahwa yang penting usaha di buka dulu, modal dipikir belakangan. Hal ini di satu sisi menguntungkan karena calon pengusaha bukan hanya berwacana atau sebatas membuat proposal usaha, namun usahanya langsung buka dan terjun dalam tantangan yang sesungguhnya, namun disisi lain menyisakan potensi bangkrut yang besar karena tidak punya perhitungan. Padahal,salah satu bahan pertimbangan seseorang untuk terjun secara penuh memulai usaha adalah kebutuhan modal usaha dan tidak ada rumusan pasti berapa modal yang di butuhkan untuk memulai usaha.

Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Sedangkan Pengendalian adalah melihat ke belakang, menentukan apa yang sebenarnya telah terjadi dan membandingkannya dengan hasil yang direncanakan sebelumnya. Perbandingan ini dapat digunakan untuk menyesuaikan anggaran (dana), yaitu melihat ke masa depan sekali lagi.

Beberapa langkah awal yang bisa dilakukan antara lain pisahkan antara uang pribadi dan uang untuk kegitatan usaha. Salah satu kesalahan yang paling umum di lakukan oleh pengusaha UKM pemula adalah mereka selalu mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena usahanya masih kecil, mereka lantas berpikir tak masalah jika uang usaha di campur dengan uang pribadi. Maka yang akan terjadi, mereka sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Dan akhirnya, kebutuhan pribadi sedikit demi sedikit akan mengurangi saldo usaha. Selanjutnya bisa dilakukan dengan membuat buku catatan keuangan, menghitung keuntungan dan perputaran arus kas,menyiapkan rencana pengembangan usaha dan dana darurat. 
 
Untuk lebih jelasnya, silahkan unduh materi kewirausahaan tentang perencanaan dan pengendalian keuangan (dalam bentuk ppt) dari link dibawah ini:

DOWNLOAD Kewirausahaan - Keuangan
 

Total Pageviews