Pages

Sunday 6 November 2016

Akuntansi Peusahaan Dagang - Bagian 2

Metode Persediaan (Perpetual)


 Jika minggu kamrin sudah dibahas tentang metode periodik, selanjutnya minggu ini akan dibahas tentang metode pencatatan perusahaan dagang dengan menggunakan metode perpetual. Yang membedakan metode periodik dan perpetual adalah pengakuan kejadian/transaksi yang terkait dengan bertambah atau berkurangnya persediaan. Dalam metode periodik setiap transaksi yang mengakibatkan bertambah/berkurangnya persediaan diakui sesuai dengan apa adanya tanpa mempertimbangkan pengaruhnya terhadap jumlah persediaan, antara lain ketika terjadi pembelian (bertambahnya persediaan), penjualan (berkurangnya persediaan) ataupun retur baik pembelian maupun penjualan, tetap dicatat sebagai PEMBELIAN/PENJUALAN. Tetapi di metode Perpetual,semua aktivitas yang berkaitan dengan jumlah persediaan akan diakui dan dicatat sebagai akun PERSEDIAAN.

Selain penjurnalan, materi minggu ini juga membahas bagaimana menghitung HPP, metode LIFO (Last In Fast Out), FIFO (Fast In Fast Out), Average (Biaya Rata-rata), biaya angkut (FOB Shipping Point dan FOB Destination). Rumus umum untuk menghitung HPP adalah Persediaan Awal ditambah Pembelian dikurangi Persediaan Akhir. Tetapi perlu diingat, didalam proses pembelian, mungkin saja terjadi penambahan biaya angkut, terjadi retur dan potongan pembelian, sehingga harus diperhitungkan juga. Biaya angkut menambah pembelian, sedangkan retur dan potongan pembelian mengurangi pembelian.

Metode LIFO yaitu ketika terjadi penjualan maka barang yang terakhir kali masuk ke gudang adalah barang yang pertama kali dijual. Kebalikan dari metode FIFO, ketika terjadi penjualan maka barang pertama kali masuk gudang yang dijual terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, silahkan download dari link berikut (file dalam bentuk ppt):

0 komentar:

Post a Comment

 

Total Pageviews