Pages

Monday 10 October 2016

KONSTRUKSI SOSIAL DALAM AKUNTASI


   

  Konstruksi sosial bisa juga diartikan sebagai kerangka kehidupan yang ada pada masyarakat secara luas. Bagaimana pola hidup, tingkah laku dan kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari antara satu dengan yang lain, menjadi dasar terbentuknya kehidupan sosial didalam masyarakat. Orang tidak akan bisa hidup secara individu, karena untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pasti membutuhkan orang lain. Sehingga bersosialisasi dengan orang yang ada disekitar kita sangat penting artinya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
  Begitu pula dalam ilmu akuntansi, ada semacam konstruksi sosial yang terbentuk didalamnya. Misalnya dalam  pembuatan jurnal umum sampai dengan terciptanya suatu laporan keuangan L/R,  terdapat struktur yang menghubungkan antara satu dengan yang lain. Sebagaimana halnya didalam SPI (Sistem Pengendalian Intern) sebuah perusahaan besar, ada pemisahan tugas dan wewenang untuk tiap-tiap pegawainya. Walaupun tiap-tiap pegawai terpisah dalam menjalankan tugasnya masing-masing, tetapi antara pegawai yang satu dengan yang lain tetap akan saling terkait ketika suatu laporan keuangan terbentuk. Contohnya, apabila ada kesalahan dalam pencatatan kas masuk, kesalahan tersebut dapat ditelusuri melalui bagian pencatatan/akuntansi, bagian kas masuk, dan bagian-bagian lain yang terlibat didalamnya.  
  Dari hal tersebut bisa kita lihat bahwa dalam terbentuknya suatu laporan keuangan ada interaksi antara bagian yang satu dengan yang lain, sehingga ada semacam konstruksi sosial didalam pembuatan laporan keuangan. Dengan kata lain, suatu laporan keuangan tidak akan bisa dibuat bila tidak ada sistem yang digunakan dan kesinambungan antara bagian yang satu dengan yang lain.

0 komentar:

Post a Comment

 

Total Pageviews